JAKARTA - Gunung Merapi, gunung berapi paling aktif di Indonesia meletus sebanyak tiga kali dan memuntahkan abu setinggi tiga kilometer (km) menyebabkan beberapa daerah di Yogyakarta diselubungi debu tebal, kata Ketua Pusat Penyelidikan dan Pembangunan Teknologi Bencana Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida pada Jumaat.
Letusan bermula pada 4.43 jam pagi waktu tempatan selama 61 saat, letusan kedua selama 131 saat dan yang ketiga 245 saat, lapor Xinhua.
"Kepulan asap dapat dilihat setinggi 1,000 meter di atas puncaknya," kata Humaida.
Pada 7.33 pagi waktu tempatan, Merapi, yang merentasi daerah Yogyakarta dan wilayah Jawa Tengah, menghamburkan lebih banyak abu panas sejauh satu km ke tenggara selama 104 saat, setinggi 600 meter di atas puncaknya.
Berdasarkan pemerhatian dari tengah malam hingga 6 pagi, gunung berapi setinggi 2,968 meter, yang berada dalam status bahaya tahap ketiga itu, memuntahkan lava sebanyak lima kali ke barat daya dan enam kali ke tenggara.
BPPTKG menasihatkan penduduk bertenang, memakai pelitup muka dan menutup tempat penyimpanan air.
Sementara itu, aliran lava dan debu dijangka merebak ke kawasan selatan-barat daya, seperti sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.
Abu gunung berapi itu juga turut menyelubungi daerah yang berada dalam radius tiga km dari puncaknya. - Bernama