SHAH ALAM - [DIKEMAS KINI] Kepentingan dan kebajikan warga Indonesia di negara ini menjadi agenda utama yang bakal diketengahkan oleh tiga parti sempena program Berani Semuka Pilihan Raya Presiden (Pilpres) 2024: Indonesia Pilih Siapa? di Kompleks Kumpulan Karangkraf di sini pada 4 Februari ini.
Wakil daripada tiga pasukan calon Presiden (Capres) yang bertanding sempena Pilpres 2024 itu akan mengetengahkan permasalahan melibatkan etika, kos perbelanjaan, birokrasi dan permit dihadapi warga Indonesia di negara ini.
Ketua Partai Nasional Demokrat (NasDem) Malaysia, Tengku Adnan Tengku Azlan, 41, berkata, Berani Semuka bakal menjadi platform penting dalam menyampaikan misi dan visi parti kepada warga Indonesia yang berada di Malaysia.
"Ini juga akan menjadi titik penting bagi masyarakat Indonesia di Malaysia khususnya untuk menilai calon mana yang terbaik.
"Sosialisasi untuk pengundi Indonesia di Malaysia ini kita lakukan tetapi tidak mungkin boleh dapatkan seluruh warga Indonesia di negara ini.
"Akhbar dan berita Sinar Harian secara dalam talian ini selalu menjadi rujukan saya dan para pekerja Indonesia mahupun warga Indonesia yang ada di Malaysia‚” katanya kepada Sinar Harian pada Isnin.
Sementara itu, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Malaysia, Mahfud Budiono, 38, berkata, setakat ini jumlah warga Indonesia yang telah mendaftar di Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur telah mencecah 900,000 orang.
"Kempen telah dilakukan sejak 28 November tahun lalu dan akan berakhir pada 14 Februari tahun ini.
"Persiapan sudah cukup matang dari 10 tahun sebelumnya dan kita tinggal melanjutkan program yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi (Joko Widodo)‚” ulasnya.
Dalam pada itu, Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Malaysia, Asfar Misbah, 60, berkata, acara Berani Semuka meringankan beban kepada pihaknya untuk menyampaikan mesej kepada warga Indonesia yang bekerja di sini.
"Tujuan program itu sendiri adalah untuk mendekatkan kita dalam menyampaikan misi dan visi agar masyarakat Indonesia lebih memahami siapa kita di negara ini.
"Dari segi persediaan, kemungkinan hujah-hujah yang saya akan sampaikan secara spontan dalam Berani Semuka itu pasti ada.
"Cuma yang akan kita sampaikan itu bergantung kepada apa yang akan diperdebatkan di pentas nanti‚” ujarnya.